Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Pengurus Pusat dan Daerah Al-Irsyad Al Islamiyyah di Istana Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Kepala Negara bahagia dapat bersilaturahmi dengan salah satu organisasi yang telah berumur ?100 tahun tersebut.

“Jadi hari ini Alhamdulillah kita bisa silaturahmi dan tadi disampaikan beliau bahwa yang hadir di sini dari Sabang sampai Merauke, ada yang dari Papua. Saya kira ini Alhamdulillah bahwa saya tahu Al Irsyad Al Islamiyyah adalah organisasi yang sudah sejak lama, tahun 1914, berarti sudah 103 tahun berdiri?,” kata Jokowi di lokasi, Kamis (16/11/2017).

Ia mengapresiasi Al-Irsyad Al Islamiyyah yang telah berkiprah sangat banyak lewat dunia pendidikan dan kesehatan di Indonesia. “Dan juga di Solo Al Irsyad Al Islamiyyah saya kira SD-nya sangat terkenal sekali karena kualitas pendidikannya,” tutur Jokowi.

Kepada para pengurus? Al-Irsyad Al Islamiyyah? itu, Kepala Negara juga tak lupa mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan 17 ribu pulau dan 714 suku, serta ribuan bahasa yang ada di Tanah Air.

 

“Tidak ada negara sebesar kita ini, dengan keberagaman, kita memiliki 714 suku, 1.100 lebih bahasa daerah, ini yang selalu saya sampaikan di mana-mana,” ucapnya.

Jokowi mengaku kerap menyampaikan besarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini saat menghadiri acara-acara bertaraf internasional. Selain itu, ia juga mengungkapkan, bahwa selalu mengingatkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara terbesar yang warganya pemeluk Islam.

“?Karena banyak negara lain yang tidak tahu bahwa negara Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sumber: news.okezone.com