Purwokerto, 27 Mei 2025 – Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustaz Muhammad Halim Bakhabazy, S.Pd., M.M., menyampaikan pandangan strategisnya mengenai peran pendidikan dalam membentuk masa depan umat dan bangsa. Hal ini ia sampaikan dalam sesi seminar Pelatihan Nasional Penguatan Kepala Sekolah yang berlangsung di Purwokerto pada Selasa malam, 27 Mei 2025.

Pelatihan yang digelar sejak Senin hingga Rabu, 26–28 Mei 2025, ini diikuti oleh kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PP Al Irsyad melalui Majelis Pendidikan dan Pengajaran (MPP), dengan tujuan membentuk kepala sekolah sebagai transformational leader in education.

Dalam seminar bertema “Visi Masa Depan dan Strategi Pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah”, Ustaz Halim menekankan bahwa sekolah bukan sekadar lembaga pengajaran, melainkan pusat peradaban yang mampu membentuk arah zaman. “Kita tidak sedang sekadar membangun sekolah, tetapi sedang membentuk zaman,” ujarnya, mengutip semangat tajdid dan islah yang diwariskan oleh Ahmad Surkati.

Menurutnya, pendidikan adalah kunci utama dalam menjawab berbagai persoalan dan dalam membangun masa depan bangsa. “Jika dikelola dengan benar, sekolah akan memberikan dampak besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Namun, ia juga menggarisbawahi sejumlah tantangan pendidikan saat ini, seperti lemahnya support system, belum jelasnya peta jalan pendidikan dari pemerintah, dan masih minimnya kesadaran orang tua tentang peran mereka. “Banyak orang tua yang masih menganggap sekolah sebagai tempat ‘melaundry’ anak,” terangnya.

Ustaz Halim juga menekankan pentingnya keselarasan antara pola asuh di rumah dan pola didik di sekolah. Ia mengingatkan bahwa setiap anak lahir dalam keadaan fitrah, sehingga lingkungan pendidikanlah yang membentuk kepribadiannya.

Menanggapi perkembangan zaman, ia mengajak para orang tua dan pendidik untuk tidak menyalahkan teknologi, melainkan belajar menggunakannya secara bijak. “Yang bermasalah bukan teknologinya, tapi bagaimana kita menggunakannya. Orang tua harus tahu tren digital agar bisa melakukan mitigasi dan menjaga interaksi dengan anak,” jelasnya.

Selain seminar bersama Sekjen PP ini, pelatihan juga menghadirkan Ustaz Ir. Syarif Ba’asyir, Ketua Dewan Syuro Al Irsyad Al Islamiyyah, yang menyampaikan materi pada malam sebelumnya, Senin, 26 Mei 2025.

Melalui pelatihan ini, PP Al Irsyad Al Islamiyyah terus meneguhkan komitmennya dalam membangun kepemimpinan pendidikan yang visioner, berbasis nilai-nilai Islam, dan siap menghadapi tantangan zaman.