Jakarta, 18 Juni 2025 — Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menggelar Forum Bicara AD-DIN di Aula Dewan Serbaguna Kedutaan, mengangkat tema “Membangun Negara Madani: Fiqh Nusantara dan Inspirasi Piagam Madinah”. Forum ini menjadi ruang penting untuk memperbincangkan nilai-nilai Islam dalam konteks kebangsaan, kemajemukan, dan relasi antarumat beragama.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dari ormas Islam dan organisasi lintas agama di Indonesia. Tiga tokoh terkemuka tampil sebagai narasumber:
- Prof. Madya Dato’ Dr. Mohamed Azam Mohamed Adil – Ketua Pengarah Institut Kefahaman Islam Malaysia (IKIM), mewakili Malaysia.
- Dr. (H.C) KH. Zulfa Mustofa – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
- Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional.
Mereka menyampaikan bahwa perbedaan agama dan keyakinan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan secara damai. Piagam Madinah dijadikan contoh nyata bagaimana Rasulullah SAW membangun masyarakat majemuk yang saling melindungi dan bekerja sama, meski berbeda keyakinan.

Al Irsyad Al Islamiyyah hadir dan memberikan perhatian serius dalam forum ini sebagai bentuk kepedulian terhadap perkembangan isu-isu keagamaan, baik nasional maupun global. Mewakili Ketua Umum PP Al Irsyad Al Islamiyyah, hadir:
- Ustaz Sholahuddin Syam’ari – Anggota Majelis Dakwah
- Ustaz Bachtiar Murad, S.E., M.M. – Wakil Sekretaris Jenderal
- Ustaz Munif Hilabi – Anggota Majelis Dakwah
Dalam berbagai forum serupa, Al Irsyad selalu menekankan pentingnya posisi Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘?lam?n), sekaligus menyerukan penyelesaian damai terhadap konflik dan ketegangan keagamaan di berbagai belahan dunia.
Melalui keikutsertaan dalam Forum Bicara AD-DIN ini, Al Irsyad menegaskan kembali komitmennya terhadap nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan kerja sama antarumat beragama. Di tengah meningkatnya polarisasi global atas nama agama, Al Irsyad percaya bahwa dialog yang terbuka, adil, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman yang murni dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan kemanusiaan.
Semoga forum seperti ini terus menjadi wadah untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan agama, serta mengokohkan peran Islam sebagai penjaga kedamaian dan keadilan global.









