Jumat siang (7/10) di Warunge Dewek Baturraden, Ustaz Sholeh Setiaji, M.Pd., dihadirkan oleh UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri para dosen bahasa Inggris di kampus tersebut.

Sebagai Kepala Biro Kurikulum di LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Ustaz Sholeh tampak piawai dalam menanggapi hasil penelitian para dosen yang bertajuk “Kerangka Kurikukum Berbasis CEFR di Perguruan Tinggi: Persepsi Dosen dan Mahasiswa.”

Kehadiran Ustaz Sholeh sangat penting dalam FGD ini, beliau tak sekadar mengerti seluk beluk kurikulum Bahasa Inggris, namun sekaligus merupakan salah satu pemangku kepentingan yang bertugas menyeleksi calon guru Bahasa Inggris di sekolah unggulan Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.

Dalam FGD ini, Ustaz Sholeh juga diminta menguji relevansi penelitian dengan kebutuhan akan kemampuan guru bahasa Inggris di sekolah. Termasuk diminta memberi masukan terhadap kerangka kurikulum Bahasa Inggris Prodi Bahasa Inggris di UIN SAIZU Purwokerto.

“Kurikulum sudah sepatutnya memperhatikan kebutuhan riil para mahasiswa. Apalagi jangan sampai mahasiswa tidak mengerti tujuan mempelajari Bahasa Inggris bagi dirinya,” terang Ustaz Sholeh saat menanggapi paparan hasil penelitian para dosen UIN.

“Termasuk kompetensi seperti apa yang harus dicapai mahasiswa agar dapat berkiprah dengan baik di masyarakat dan di dunia kerja,” tambahnya.

Kehadiran Ustaz Sholeh dalam acara ini juga menggambarkan keterbukaan LPP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto dalam berbagi gagasan dan program kurikulum. Perlu dipahami, kurikulum yang digunakan di sekolah Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto disusun dengan hati-hati dan cermat, melalui diskusi dan penelitian yang cukup intens hingga menghadirkan konsultan dari para pakar dan praktisi kurikulum nasional.[]