Jakarta, 8 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan umat Islam dalam pemulasaraan jenazah, Himpunan Dokter Jamaah (HIDMAH) berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah menyelenggarakan Seminar dan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Ditinjau dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan Medis. Acara ini berlangsung di Al Irsyad Al Islamiyyah, Jl. Kalibata Utara II No.84 10, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar mengenai tata cara pengurusan jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam serta aspek medis yang berkaitan dengan pemulasaraan. Acara ini dihadiri oleh berbagai peserta dari kalangan masyarakat umum, para dai, serta pengurus Al Irsyad Al Islamiyyah.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ustadz Faris Baswedan, Lc., yang membahas pemulasaraan jenazah dari perspektif Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta dr. Arif Wahyono, Sp.F., dokter forensik dari RS Bhayangkara TK1 PUSDOKKES POLRI, yang menjelaskan aspek medis dalam pemulasaraan jenazah. Dengan dua perspektif ini, peserta diharapkan memahami pentingnya tata cara pengurusan jenazah yang benar serta kondisi medis yang mungkin terjadi dalam proses pemulasaraan.

Dalam pemaparannya, Ustadz Faris Baswedan, Lc., menegaskan pentingnya memahami tata cara pemulasaraan jenazah dengan benar sebagai bagian dari kewajiban fardhu kifayah dalam Islam. “Mengurus jenazah merupakan bagian dari ibadah yang harus kita lakukan sesuai tuntunan syariat. Dengan memahami dan mempraktikkannya dengan benar, kita menjalankan amanah agama serta menghormati jenazah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara ini Prof. Dr.-Ing Ir. Misri Gozan, IPU., ASEAN Eng., Ketua 1 PP Al Irsyad Al Islamiyyah dan Muhammad Halim Bakhabazy, S.Pd., M.M., Sekjen PP Al Irsyad Al Islamiyyah, yang memberikan sambutan sekaligus menekankan pentingnya kepedulian umat Islam terhadap kewajiban fardhu kifayah ini. Mereka juga mengapresiasi kolaborasi antara HIDMAH dan Al Irsyad Al Islamiyyah dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat ini.

Selain seminar, panitian melengkapi acara ini dengan sesi praktik langsung pemulasaraan jenazah yang dipandu oleh para mentor berpengalaman, yaitu Ibu Dewi, Ibu Hana, dan Pak Abdul Mukti. Dalam sesi ini, peserta mendapat pelatihan langsung mengenai tata cara memandikan, mengafani, dan tindakan lainnya terhadap jenazah sesuai tuntunan syariat Islam.

Panitian berharap melalui seminar dan pelatihan ini, para peserta semakin memahami pentingnya pemulasaraan jenazah sebagai bagian dari ibadah serta dapat melaksanakannya dengan baik dan benar. Acara ini mendapatkan respons positif dari para peserta yang merasa semakin siap dalam menjalankan kewajiban fardhu kifayah ini di lingkungan mereka masing-masing.

Acara ditutup dengan doa bersama, berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat dalam kegiatan ini.