BOGOR – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan Syekh Ahmad Surkati, pendiri Al-lrsyad Al-Islamiyyah, direkomendasikan menjadi pahlawan nasional. Hal itu disampaikannya dalam Muktamar ke-40 Al-Irsyad Al-Islamiyyah, di Hotel Sahira Kota Bogor, Kamis (16/11) pagi.

“Kalau boleh saya menitipkan, ada baiknya juga untuk salah satu yang direkomendasikan, kita merekomendasikan agar pendiri kita (Al-lrsyad) bapak Ahmad Surkati bisa menjadi pahlawan nasional,” beber Lukman, melanjutkan Muktamar dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor sebelumnya.

la mengatakan, sebagai satu di antara sejumlah ormas Islam tertua yang lahir sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Al-lrsyad Al-Islamiyyah merupakan perhimpunan umat yang ditempa zaman dan memiliki pengalaman di ranah dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Menurutnya, pendidikan bumiputra adalah pembangun nasionalisme Indonesia semenjak kemerdekaan terbentuk, terutama kehadiran berbagai institusi pendidikan seperti pesantren, madrasah dan sekolah Islam.

“Sebagai ormas Islam yang bergerak di bidang pendidikan dan dakwah, peran dan kontribusi Al-lrsyad turut menentukan masa depan umat dan bangsa,” ujarnya.

Lukman juga menuturkan, masyarakat memiliki pandangan yang serupa tentang eksistensi lembaga pendidikan Islam dan menempati posisi strategis bagi masa depan bangsa. “Kita juga menyaksikan betapa banyak lembaga pendidikan Islam di pelosok-pelosok daerah yang masih memerlukan upaya pembenahan, peningkatan serta pengembangan kualitas agar bisa sejajar dengan lembaga pendidikan lainnya dalam membentuk generasi yang unggul,” ucapnya.

la pun mengungkapkan betapa strategisnya peran dan tantangan yang akan dihadapi guna memberdayakan eksistensi madrasah dan pesantren. Lukman juga turut mengapresiasi peran Al-lrsyad dalam bidang sosial-ekonomi dan dakwah. “Isu kemiskinan dan penguatan akidah umat perlu mendapatkan perhatian serius dari organisasi Islam melalui dakwah yang menyejukkan dan membebaskan umat dari kemiskinan,” terangnya. Dirinya juga berharap kepada Al-lrsyad untukmemberi perhatian lebih besar terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga fakir miskin dan penyandang masalah sosial lainnya. (ran/c)

Sumber: Radar Bogor, Jumat 17 November 2017