MADIUN – Hari ini, 16 Maret 2019 bertepatan dengan tanggal 9 Rajab 1440 H, Pimpinan Cabang Al-Irsyad Al-Islamiyyah Madiun mengadakan kegiatan peresmian Masjid Al-Ishlah, Al-Irsyad Al-Islamiyyah Madiun. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Walikota Madiun terpilih, Beberapa Ketua Pimpinan Cabang Al-Irsyad Al-Islamiyyah se-Jawa Timur, Ketua Ormas Islam se-Kota Madiun, para Muhsinin dan donatur yang berasal dari Kota Madiun maupun dari Luar Kota, Segenap Warga sekitar Masjid dan Jammaah Kajian rutin Masjid Al-Ishlah.


Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Aqila, siswa kelas 3 MI Al-Irsyad Madiun. Dilanjutkan dengan Laporan Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Ustadz Usman Hadi. Dalam Laporannya, Ustadz Usman Hadi, S.Pd.I, menyampaikan perjalanan proses pembangunan Masjid sampai dengan peresmian yang memakan waktu kurang lebih 1 tahun dalam proses pembangunannya. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Pimpinan Cabang Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Fikri Hasan Abdat, S.Sos., M.I.Kom., Di awal sambutannya Ketua PC Al-Irsyad Madiun menyatakan kesedihan dan mengutuk atas kejadian yang menimpa umat muslim di New Zealand (Jum’at, 15 Maret 2019). Selanjutnya Ketua PC Al-Irsyad Madiun menyampaikan keharmonisan hubungan PC Al-Irsyad Madiun dengan Ormas-Ormas Islam di Kota Madiun, dengan MUI Kota Madiun dan terutama dengan Pemerintah Kota Madiun, terbukti beberapa tahun terakhir, PC Al-Irsyad Madiun selalu dilibatkan dalam penyusunan Peraturan Walikota yang berhubungan dengan kegiatan Masyarakata Kota Madiun. “Saya selaku ketua PC Al Irsyad Madiun mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras seluruh panitia pembangunan, terutama untuk segenap Muhsinin dan donatur, yang sudah sangat banyak membantu dalam proses pembangunan Masjid Al-Ishlah Madiun ini, baik berupa material maupun non material, mudah mudahan apa yang sudah diberikan, menjadi catatan amalan yang mulia di sisi Allah, dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT”, Ungkap Ketua PC Al-Irsyad Madiun.

Selanjutnya Sambutan disampaikan oleh Walikota Madiun terpilih, Drs. Maidi, SH., MM., M.Pd., Dalam sambutannya, Walikota yang akan dilantik tanggal 29 April 2019 itu menyampaikan kebanggaannya atas Al-Irsyad Al-Islamiyyah Madiun, yang selama ini sudah memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat Kota Madiun, terutama dalam bidang Pendidikan islam, Da’wah dan Sosial. Mantan Sekretaris Daerah Kota Madiun itu berharap kerja sama dan kontribusi Al-Irsyad Madiun dengan Pemerintah Kota Madiun yang selama ini berjalan baik, bisa terus dilanjutkan. “Saya akan memfasilitasi Al-Irsyad Madiun dalam pengembangannya di dunia Pendidikan, karena background saya adalah seorang pendidik, kapanpun membutuhkan, langsung bisa temui saya”, ungkap Maidi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun. Setalah sambutan selesai, dilanjutkan pemberian kenang-kenangan berupa Mushaf Al-Qur’an yang diserahkan oleh Ketua PC Madiun kepada Walikota Madiun Terpilih.

Sambutan penutup disampaikan oleh Ketua PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Ustadz Dr. Faisal bin Madi, MA. Dalam sambutannya, beliau menyatakan kebanggaannya dengan Al-Irsyad Madiun, yang selalu menunjukkan perkembangannya. Kondisi harmonis di internal pengurus Cabang dan Yayasan, kerja sama dan hubungan baik dengan ormas islam lain terutama dengan Pemerintah Kota Madiun pun turut menjadi sorotan beliau. “Saya berharap keharmonisan ini tetap terus terjaga, kerja sama dengan pihak Pemerintah Kota Madiun mohon untuk terus dilanjutkan, karena tidak akan bisa berkembang baik seandainya hubungan internal pengurus maupun dengan pihak luar terutama dengan pemerintah tidak berjalan baik”, ungkap Ketua PP Al-Irsyad. Selanjutnya beliau menyampaikan adanya pergeseran fungsi Masjid yang pada jaman Nabi Muhammad SAW, Masjid difungsikan sebagai pusat kegiatan ummat Islam. Namun dalam perkembangannya, banyak masjid yang hanya dijadikan sebagai kegiatan ibadah Sholat 5 waktu. Beliau berharap, Masjid kembali bisa menjadi pusat kegiatan ummat Islam. Selanjutnya Ketua PP menyampaikan, mudah untuk membangun masjid, namun setelah Masjid berdiri, ada tugas yang menanti yaitu bagaimana bisa memakmurkannya.

Setelah berakhirnya sambutan dari Ketua PP Al-Irsyad, acara ditutup do’a oleh Ustadz Dr. Agus Tri Cahyo, MA, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Madiun. Setelah do’a berakhir, acara dilanjutan dengan seremonial pengguntingan pita, sebagai tanda bahwa Masjid Al-Ishlah, Al-Irsyad Al-Islamiyyah Madiun diresmikan. Pengguntingan pita dilakukan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Al-Irsyad Al-Islamiyyah dan Ketua Yayasan Al-irsyad Madiun dan disaksikan oleh Walikota Madiun terpilih, dan dilanjutkan dengan peninjauan seluruh masjid oleh seluruh undangan. Dalam acara peninjauan langsung tersebut, Ketua PP Al-Irsyad menitipkan amanat kembali, bahwa tugas besar berikutnya adalah bagaimana bisa memakmurkan masjid ini, supaya bisa bermanfaat untuk ummat islam, terutama di Kota Madiun. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah.