Krjogja.com – PURWOKERTO – Guna membantu korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Lembaga Amil Zakat Nasional ( Laznas) Al Irsyad mengirimkan puluhan relawan dan empat kendaraan yang terdiri dua ambulance, dan dua mobil operasional ke lokasi bencana.

Ketua Laznas Al Irsyad Hidayat, Kamis (24/11/2022) di sela sela acara Muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah ke 41 di Purwokerto mengungkapkan, program tanggap bencana rencananya akan berlangsung selama enam bulan. “Saat ini relawan yang dikirim sebanyak 40 orang. Mereka berasal dari Bandung, Ciledug, Purwokerto, dan Bogor, ” kata Hidayat.

Menurutnya untuk pelayanan saat ini masih fokus pada dapur umum, pembagian sembako dan medis. Hidayat menjelaskan pada minggu pertama dan kedua, fokusnya tanggap darurat, selanjutnya recovery trauma healing, khususnya bagi anak anak.

Tim relawan Al Irsyad juga akan mengajak warga untuk membangun rumah secara gotong royong. Ini juga sudah dilakukan pada korban gempa di Padang, Lombok dan Jogjakarta.

” Jadi kita bangun rumah ukuran 5 x 6 m2 , kita bantu tukang dan material. Material yang masih layak pakai juga bisa digunakan kembali. Satu kelompok terdiri 10 orang untuk membangun satu rumah, ” Terangnya.

Diharapkan dengan gotong royong rasa sedih dan duka juga terobati. Proses pembangunan rumah bisa lebih cepat dan warga bisa segera hidup normal.

Renncana pembangunan hunian akan dimulai pekan depan, setelah dilakukan survei dan pemetaan. Apalagi saat ini musim penghujan, banyak pengungsi yang takut pulang dan memilih bertahan di tenda. Dengan pembangunan huntara yang tahan gempa, harapannya warga bisa segera memulai kembali kehidupan dan aktivitas yang normal.

Saat ditanya berkaitan dengan pelaksanaan Muktamar Nasional Al Irsyad Al Islamiyyah ke 41 di Purwokerto, Said ba Umar, selaku anggota stering comite Al Irsyad mengungkapkan, sesuai tema muktamar ke 41 kali ini, “Membangun AL Irsyad Islamiyyah yang maju, bersahabat dan bermartabat untuk Indonesia emas 2045.

Menurutnya selain pendidikan kini Al Irsyad juga mengembangkan layanan bidang kesehatan baik klinik maupun rumah sakit. Ada tiga pilar yang terus diperkuat yakni, pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan. “AL Irsyad bersahabat, artinya makin dekat dengan masyarakat, agar program bisa dirasakan masyarakat, ” jelasnya.(Dri)

Baca berita dari laman krjogja.com