Bondowoso — Pondok Pesantren Al-Irsyad Al- Islamiyyah Bondowoso menjadi pelopor pendidikan karakter di Bondowoso dengan menggelar Pelatihan Guru Swasta Melesat (PGSM), Sabtu (29/02) di Gedung Serbaguna Al irsyad Al Islamiyyah Bondowoso.

Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama yang digelar di Kabupaten Bondowoso sebagai wadah bagi guru swasta, MTS dan SMA se- Kabupaten Bondowoso untuk meningkatkan kualitas dan karakter pendidik.

Kegiatan yang dipelopori oleh Pondok Pesantren Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso ini, mendapat sambutan dan dukungan dari Pemerintah Daerah Bondowoso.

Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bahtiar Rahmat menilai positif pelatihan tersebut. Ia mengatakan sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam mendidik karakter anak bangsa.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan karakter pendidik yang berjiwa pendidik di Bondowoso, karena sekarang banyak orang pintar di Indonesia, namun orang pintar itu tidak bermanfaat bagi orang lain, maka pintarnya tidak akan berarti apa-apa, sehingga pendidikan karakter sangat di perlukan,” tegasnya, saat membuka acara pelatihan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PGSM, Tri Yulistiawan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi awal gerakan bagi pendidik di sekolah swasta di Kabupaten Bondowoso.

” Teman-teman panitia penggagas berdirinya kegiatan ini, sangat menginginkan bahwa PGSM bukan hanya menjadi ajang pelatihan saja, ini harus menjadi awal peningkatan kualitas kita sebagai guru dalam mendidik, kita harus lebih enovatif, kreatif dan siap menjadi tauladan bagi siswa kita,” ungkapnya.

Lebih jauh, Ia mengatakan kegiatan ini didasarkan pada pengalaman beberapa pendidik di Ma’had Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso.

“Kalau dasar kegiatan ini jelas, karena kami memiliki pengalaman berhadapan dengan santri yang masih tidak disiplin, kurang berkarakter bagai pelajar, akhirnya kami coba beberpa formula yang kami dapat dari buku dan beberapa kegiatan parenting, akhirnya ilmu yang kami punya ini ingin kami juga tularkan pada lembaga swasta lain di Bondowoso agar kita memiliki visi yang sama menciptakan generasi terbaik sebagai pemimpin di masa mendatang, tentu pemimpin yang mempunyai berkarakter memimpin” Tambah Tri Yulistiawan.

Harapan yang sama juga di sampaikan oleh Master Trener yang menjadi narasumber Drs. Miftahul Jinan, ia berharap tenaga pendidik menjadi tauladan nilai-nilai kebaikan.

“Harapan kami, kita bisa menjadi pendidik yang mampu menjadi tauladan, bukan hanya pendidik yang mampu mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi pendidik yang mampu memberikan tranformasi nilai-nilai baik dan karakter pendidik yang baik tentunya,” ucap Direktur Griya Parenting Indonesia ini.