Alhamdulillah PP Al Irsyad Al Islamiyyah telah menyelenggarakan Seminar “Reaktualisasi Mabadi Al Irsyad Dalam Karakter Warga Al Irsyad” pada Hari Rabu, 23 Januari 2019 M / 17 Jumadil Awal 1440 H di Kantor PP Al Irsyad Al Islamiyyah, Jalan Kalibata Utara II No. 84, Jakarta Selatan. Seminar diikuti oleh Pengurus PP Al Irsyad, Pengurus PB Wanita, PB Pemuda, beberapa undangan a/l ust. Ahmad Toha Husain dan ust. Ibnu Rochi dari Purwokerto. Narasumber Dr. Feisal N. Madi, Dr. Geys Amar dan Dr. Amrullah Ahmad serta moderator Nizar Umar, M.Si
Ketiga narasumber secara garis besar menjelaskan bahwa Mabadi Al Irsyad pada asanya adalah menjadikan Tauhidullah sebagai kerangka berfikir dan kerangka beramal dalam ruang kehidupan pribadi maupun berjamaah yang bersumber kepada Al Qur’an dan As Sunnah. Dengan demikian Mabadi Al Irsyad akan menjadi pijakan dan landasan aktivitas warga Al Irsyad secara individu, keluarga maupun dalam berorganisasi. Asas mabadi ini (baca : tauhid) dalam wujudnya akan mewarnai keimanan (aqidah), ubudiyah, dan muamalah kita. Ia juga akan menjadi landasan bagi warga Al Irsyad dalam proses keilmuan, pengamalan, dan dakwah Islam.
Dalam sesi dialog mengemuka informasi, pandangan dan permasalahan dari para peserta terkait pemaknaan dan pemahaman Mabadi Al Irsyad yang dinilai masih bersifat global dan perlunya penjabaran secara aplikatif dan implementatif dalam realita kehidupan sehari-hari. Menanggapi pertanyaan dan masukan peserta, ketiga narasumber memandang perlu bagi disusunya formulasi nilai-nilai Mabadi Al Irsyad yang mudah dipahami dan aplikatif. Selanjutnya nilai-nilai mabadi tersebut akan dijabarkan dalam suatu panduan yang akan disosialisasikan kepada pengurus dan warga Al Irsyad, dintegrasikan ke dalam kurikulum di berbagai jenjang pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah, materi pelatihan Majelis Da’wah, Majelis Kader, Badan Otonom serta desiminasi ke masyarakat umum melalui Majelis Media dan Informasi.
Seminar diakhiri dengan 4 catatan penting : (1) Perlunya PP membentuk Tim Perumus Pedoman/ Panduan Nilai-nilai Mabadi; (2) Penyiapan, Penguatan dan Pengembangan SDM di Bidang Kader dan Da’wah; (3) Pembentukan halaqah-halaqah di tingkat pusat dan cabang; (4) Penguatan Program Bahasa Arab sebagai alat utama pemahaman Mabadi.