Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengharapkan Al-Irsyad Al-Islamiyyah bisa tampil lebih luas di pentas nasional untuk mengatasi problem bangsa dan umat Islam.

“Sebagai organisasi yang sudah tua, Al-Irsyad harus tampil lebih aktif di pentas nasional, bukan untuk mengatasi masalah antar penganut agama saja, tapi juga untuk masalah-masalah yang timbul di kalangan umat Islam,” kata Mendikbud saat menerima jajaran pengurus Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang dipimpin Ketua Umum KH Abdullah Djaidi di Kantor Kemendikbud di Jakarta, Selasa (24/10) siang.

Menurut Mendikbud yang juga salah satu tokoh Muhammadiyah ini, ormas-ormas Islam saat ini masih belum selesai mengatasi masalahnya, terbukti dengan munculnya kembali masalah-masalah furuiyah yang menyebabkan gesekan antar kelompok ormas Islam sendiri. “Jadi Al-Irsyad harus lebih aktif lagi bersama ormas Islam lainnya untuk meminimalisasi konflik yang ada,” katanya.

Kedatangan Pimpinan Pusat Perhimpunan Al-Irsyad Al-Islamiyyah ini dalam rangka mengundang Mendikbud untuk hadir di Muktamar. Pada saat bersamaan, akan dilangsungkan juga Musayawarah Besar (Mubes) Wanita Al Irsyad ke-8 dan Mubes Pemuda Al Irsyad ke-11.

Dalam pertemuan ini Mendikbud juga menyambut baik undangan dari Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah untuk hadir dan menjadi narasumber di Muktamar ke-40 Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang rencananya akan digelar di Bogor, 16-18 November 2017. “Insya Allah saya hadir dan  menjadi narasumber. Selamat bermuktamar!” katanya.

Mendikbud juga menyatakan siap membantu kelancaran jalannya proses pendidikan Al-Irsyad di seluruh Indonesia, termasuk menghilangkan hambatan yang mungkin dialami Al-Irsyad.

Pertemuan PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah dengan Mendikbud ini berjalan santai, dari jam 13.00-14.30 WIB, diselingi makan siang di ruangan Menteri.

Selain Ketua Umum Abdullah Djaidi, ikut dalam audiensi itu adalah Sekretaris Jenderal Abud Hadi Sungkar, Ketua Majelis Awqaf dan Yayasan Mubarak Nahdi dan wakilnya Abdurrahman Amhar, Ketua Panitia Pengarah Umar Husin Silim, dan ketua Panitia Pelaksana, Fahmi Askar.

Muktamar akan dihadiri sekitar 400 peserta, terdiri dari pengurus wilayah, cabang, dan yayasan. Muktamar ini kali mengangkat tema “Menyongsong Kebangkitan Al Irsyad sebagai Organisasi Pembaruan dan Moderat”.*