Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang dipimpin ketuanya, Ustadz Abdullah Djaidi, bersama Panitia Nasional Muktamar Al-Irsyad Al-Islamiyyah ke-40 diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di kantornya di Bandung, Sabtu (4/11) pagi. Kunjungan audiensi ini dilakukan PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah berkaitan dengan Muktamar yang akan berlangsung di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kota Bogor pada 16-18 November mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Abdullah Djaidi menginformasikan persiapan Muktamar Al-Irsyad ke-40 sekaligus Musyawarah Besar ke-11 Pemuda Al-Irsyad dan Musyawarah Besar ke-8 Wanita Al-Irsyad serta mengundang Gubernur untuk bisa menghadiri acara pembukaan dan penutupan Muktamar.

Gubernur menyambut baik kunjungan ini dan rencana Al-Irsyad melangsungkan Muktamar, apalagi dirinya sudah lama mengenal baik Al-Irsyad serta sejarah dan pemahaman Ahmad Surkati yang berasal dari Sudan. “Untuk itu saya sangat mendukung apa yang selama ini telah diperjuangkan oleh Al-Irsyad,” katanya.

Ia juga berharap agar Al-Irsyad sebagai salah satu organisasi tertua di Republik Indonesia bisa lebih tampil ke depan setelah Muktamar ini.

Hanya saja, soal kehadirannya di forum Muktamar Gubernur meminta maaf tidak bisa memenuhi undangan Al-Irsyad karena pada tanggal tersebut ia ada di Maroko untuk kunjungan yang sudah lama dijadwalkan. Tapi ia akan minta wakil gubernur untuk hadir mewakilinya.

Mendampingi ketua umum dalam pertemuan ini adalah Sekjen Abud Hadi Sungkar, Ketua dan Wakil Ketua Panitia Nasional, Fahmi Askar dan Abdullah Syuaib, Ketua PW Al-Irsyad Jawa Barat Hamid Balfas dan bendahara Cholid Ba’syir, serta Abubakar Attamimi dari PC Al-Irsyad Bandung.

Pertemuan ditutup dengan sarapan pagi bersama.*