Mecegah penambahan angka kemiskinan di saat krisis ekonomi akibat Pandemi Covid-19 diperlukan sinergitas pemerintah bersama Organisasi Keagamaan. “Memberdayakan masjid untuk penyaluran bantuan menjadi solusi strategis. Karena masjid sangat memahami warga jemaahnya. Melibatkan warung lokal, berbasis produk lokal bukan mie instan yang lebih menguntungkan industri besar”, ujar Ir. Syarief Baasir Ketua Majelis Sosial Ekonomi Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah sebagai narasumber Rapat Terbatas dengan Organisasi Keagamaan yang diselenggarakan Staff Khusus Presiden Bidang Ekonomi. Jum’at, 7 Agustus 2020.

Arief Budimanta selaku Staff Khusus Presiden Bidang Ekonomi mengundang untuk mendapatkan masukan strategis dari Ormas Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Mathlaul Anwar, Persatuan Umat Islam dan Syarikat Islam. Zoom meeting yang digelar pukul 14.00-16.00 WIB menyerap aspirasi dan praktik-praktik program ekonomi, pendidikan, kesehatan dan dakwah berorientasi penanganan dampak Covid-19.

Selanjutnya Ketua Majelis Sosial Ekonomi Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah merekomendasikan kepada Pemerintah secara rinci bahwa ekonomi akan lancar bila rakyat bawah mendapat Bantuan Tunai Produktif (BTP), karena mereka tidak akan menyimpannya melainkan segera dipakai membeli kebutuhannya. Otomatis Usaha mikro akan terbantu juga. Jadi bantuan dalam bentuk tunai bukan barang. Kategori penerima BTP dinaikkan. Mereka yg berpenghasilan di bawah 2 juta per bulan otomatis dapat BTP.

Pemakaian pulsa dibawah 2 GB perbulan ditanggung Pemerintah selama 6 bulan. Agar sekolah dan bisnis online kecil juga jalan. Subsidi gaji bagi Guru-guru swasta. Jangan “bail out” pengusaha besar, karena rawan Pat gulipat dan moral Hazard. (Sudah terbukti krisis 1998 dan 2008). Bangun Optimisme dengan Belanja Pemerintah (APBN/APBD) dipercepat diutamakan untuk produk dalam negeri dan usaha mikro serta usaha padat karya. Mendukung subsidi BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan selama 1 (satu) tahun. Bantuan modal usaha, mendukung relaksasi kredit mikro hingga April 2021. Penurunan BBM dan mendukung subsidi “tarif listrik”, pemasaran online dan peningkatan SDM memasuki era 4.0/ digitalisasi bagi industri mikro. Staff Khusus Presiden Bidang Ekonomi menutup zoom meeting dengan melontarkan tindak lanjut dengan langkahnya pada kerjasama program ke depan.

Majelis Sosial Ekonomi
Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah