Oleh Ustadz Zufar Bawazir

Kita semua dikejutkan dengan berita usaha pembunuhan terhadap guru kita yang hafiz Al-Qur’an asal Madinah Al Munawwarah yaitu Syekh Ali Jaber pada hari Ahad tanggal 13 September 2020 di Masjid Fallahudin kota Bandar Lampung.

Alhamdulillah, qodarullah, Allah menyelamatkan Syekh kita sehingga usaha pembunuhan tersebut gagal dan Syekh hanya mengalami luka di lengannya, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala segera menyembuhkan luka beliau dan menjadikan beliau kembali melanjutkan dakwah dengan mengajarkan Al-Qur’an di tengah masyarakat umat Islam Indonesia. Dan semoga pelakunya mendapat hukuman yang setimpal setelah berusaha menghilangkan nyawa secara sengaja dan terencana.

Siapakah gerangan yang memusuhi orang yang berdakwah di jalan Allah?
Pada hakikatnya mereka memusuhi Allah. Apa yang mereka lakukan itu menunjukkan permusuhan mereka kepada Allah dengan jalan membunuh dan memberangus para da’i yang berdakwah menyebarkan agama Allah, menyebarkan kebenaran yang datang dari Allah agar agama Allah itu padam (QS. 61: 8) Namun mereka tidak akan mampu untuk melakukan itu karena Allah telah berjanji untuk memenangkan agama-Nya di atas seluruh agama yang lain.

Dan yang tampak bersemangat untuk menunjukkan permusuhan kepada Allah dengan jalan berusaha membunuh hamba-hamba Allah yang salih, yang beribadah kepada Allah, berjuang di jalan Allah, menyebarkan agama Allah, mereka adalah orang-orang Yahudi atau Atheis Komunis juga kelompok Syiah dan kaum musyrikin.

Orang-orang Yahudi telah terbukti beberapa kali berusaha untuk membunuh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan menyuguhkan daging yang sudah diracun atau usaha mereka menjatuhkan batu ke atas kepala Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, namun dengan perlindungan Allah, Rasulullah selamat dari usaha pembunuhan tersebut.

Kaum Ateis Komunis telah terbukti membunuh begitu banyak nyawa manusia bahkan di negeri kita sebagai Partai Komunis Indonesia telah beberapa kali berusaha melakukan pemberontakan dan membunuh para ulama, santri, pejabat, dan militer dan mereka telah membunuh beberapa orang jendral pada peristiwa G30S PKI untuk merebut kekuasaan dan berusaha mengganti ideologi negara Pancasila dengan ideologi komunis, namun qadarullah, Allah sayang terhadap umat Islam dan bangsa ini sehingga dilindungi dari kekejaman komunis tersebut.

Banyak ulama dan kaum muslimin di Iran yang mereka adalah ahlussunnah wal jama’ah namun sejak Syiah berkuasa, mereka dibunuh, masjid-masjid mereka diambil alih sehingga kaum muslimin Ahlussunnah wal jamaah menjadi minoritas.

Kaum musyrikin sejak dahulu berusaha memadamkan cahaya Allah namun mereka tidak mampu melakukannya karena Allah melindungi agama-Nya, di India yang mayoritas beragama Hindu, mereka banyak menyiksa dan membunuh kaum muslimin yang minoritas, Masjid Babri di Kota Ayodia mereka robohkan padahal masjid itu itu berdiri selama 600 tahun dalam keadaan legal.

Maka marilah kita jaga agama kita dengan menjaga para ulama, para da’i, para masyayikh, para habaib, orang-orang salih, ahli ibadah, agar mereka bisa mendapatkan keamanan di negeri yang mayoritas muslim ini, negeri NKRI yang kita cintai, agar kita bisa hidup dengan aman merdeka melaksanakan ibadah sesuai yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dan dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sehingga negeri ini menjadi baldatun toyyibatun wa Robbun Ghofur. Walhamdu lillaahi Rabbil alamin.